Minggu, 28 Juli 2019

NOSTALGIA DEGNAN HP JAMAN DULUMU

Tempo Dulu - Hey untuk kamu anak kelahiran tahun 90an tentunya kalian pasti ingat kapan kamu pertama kali punya hp dan pastinya terdapat kenaangan kenangan yang ga bisa kamu lulpakan ketika kamu punya hp untuk pertama kalinya. Tentunya jika kamu mengingat tentang masa masa dulu pasti akan bikin kamu tersenyum-senyum sendiri. Dan kali ini kami tim Temp dulu akan membahas tentang Nostal Gia Hp jaman dulu yang pastinya akan bikin kamu senyum-senyum sendiri.

1Kebanyakan anak 90-an, punya HP pertama kali Pasti ketika duduk di bangku SD atau SMP


Di akhir tahun 90-an, handphone atau HP mulai dikenal di Indonesia. Saat itu, ukuran HP masih cukup besar dan memiliki antena. Harganya pun mahal banget, hanya orang-orang tertentu dan orangtuamu saja yang mungkin memilikinya.

Tapi akhirnya, di awal tahun 2000-an, mulai keluar banyak jenis HP dengan harga yang cukup terjangkau. Para orangtua pun berbaik hati membelikan anak-anaknya HP untuk berkomunikasi (baca: buat nelepon minta jemput). Mungkin kamu adalah salah satu anak yang beruntung, bisa punya HP di awal-awal kemunculannya. Padahal sih saat itu kamu masih SD atau SMP.

2. HP-HP Legenda Yang Pertama Kali Ada Ditangan Kamu

NOKIA 3310

SIEMENS A50


NOKIA 3315


NOKIA 5510

ERICSSON R310

3. Jadi Yang Paling Populer


Di awal kemunculannya, HP memang masih menjadi barang mewah. Nggak semua orang bisa punya, apalagi kamu yang masih remaja dan anak-anak.

Makanya, nggak heran kalau ada teman di sekolah yang sudah punya HP bisa mendadak jadi terkenal. Tiba-tiba, dia jadi orang yang paling sering diajak ngobrol, main, dan makan bareng di kantin. Kelihatannya seperti mau ajak berteman, tapi kebanyakan sih cuma penasaran ingin lihat HP-nya saja. Hehehe.


4. Harga Kartu Perdana Yang Selangit Bagi Kantong Pelajar



Bisa punya HP saat itu, membuat kita merasa jadi paling keren sedunia. Sebentar-sebentar telepon rumah atau orangtua; bosan sedikit langsung main game dan asal SMS nomor orang yang ada di kontak. Pokoknya, HP itu harus terus kelihatan sama orang lain, deh.

Padahal sih kalau diingat-ingat, nggak ada yang perlu dibanggain dari HP yang dulu kamu miliki itu. Layarnya masih monokrom atau hitam putih, ringtone-nya masih monophonic, dan harga kartu perdananya saja mahal sekali; bisa mencapai ratusan ribu. Beda banget ya sama sekarang? Dengan Rp 15.000 saja sudah bisa punya kartu perdana dengan nomor yang cantik dan bisa internetan.


5. Dikelilingi Temen Yang Mau Minjem


Kalau yang punya HP kerjaannya pamer, yang belum punya ngapain dong? Yap! Ikutan antre sama anak-anak lain supaya bisa main game–game yang ada di HP milik temanmu itu. Antrenya pun bukan yang memanjang seperti di loket, tetapi mengerubungi yang sedang main. Waktu per gilirannya nggak pasti. Tapi biasanya, kalau sudah game over harus segera gantian.

 masih ingat mainannya apa saja? Kebanyakan sih mainnya Snake dan Space Impact


6. Di HP zaman dulu, kita bisa buat ringtone sendiri, lho! Dari mulai do-re-mi-fa-sol-la-si-do, lagu Cicak-Cicak di Dinding, sampai lagu Ibu Kita Kartini

Pada HP lawas monophonic yang digunakan dulu, kita belum bisa menyimpan dan memutar lagu. Ringtone yang ada juga sedikit, masih standar sesuai bawaan HP. Tapi beruntunglah, di HP-HP lawas tersebut ada fitur di mana kita bisa membuat ringtone sendiri. Kita hanya perlu memasukkan kunci-kunci nada yang diinginkan, save, dan jadikan ringtone kalau ada telepon. 


7. Tapi setelah HP layar warna dan polyphonic muncul, kamu lebih pilih mengunduh wallpaper dan ringtone yang ada di iklan majalah. Mumpung sudah ada jaringan GPRS di HP-mu



Hobi membuat ringtone sendiri itu perlahan punah karena HP-mu makin canggih. Layarnya sudah berwarna, ringtone sudah polyphonic, dan pastinya bisa MMS karena sudah memiliki jaringan GPRS.

Karena kecanggihan ini, banyak iklan yang menyediakan konten berupa puluhan wallpaperdan ringtone bertebaran di majalah. Kamu pun nggak mau kelewatan untuk mengunduh wallpaperdan ringtone itu supaya semakin banyak pilihan gambar dan lagu untuk digunakan. Padahal sih harganya cukup mahal. Per wallpaper harganya Rp 4.000 dan setiap 1 ringtone dihargai Rp 5.000.


8. Sesekali kamu juga bertukar gambar dan lagu lewat infrared dan bluetooth dengan teman-temanmu


Nggak hanya mengunduh dari iklan di majalah saja, gambar dan lagu baru pun bisa kamu miliki saat itu dengan saling bertukar bersama teman-temanmu. Masih ingat bertukarnya lewat apa? Yap! Bluetooh dan infrared. Lawas banget, ya? Dan mengirim gambar atau lagu lewat infrared ini cukup perjuangan, lho. Infrared HP-nya harus nempel. Kalau kegeser sedikit, bisa gagal ngirimnya.

9. Dulu, biaya telepon itu masih mahal. Alhasil, tren telepon ngejam pun jadi pilihanmu saat itu



Kalau sekarang banyak bonus pulsa dan bisa telepon gratis, zaman dulu hal ini mustahil adanya. Terlebih lagi, biaya telepon saat itu mahal banget. Ada yang mencapai Rp 900 per detiknya. Kebayang ‘kan berapa banyak pulsamu yang habis kalau keseringan menelepon? 30 detik saja bisa habis Rp 27.000.

Sebagai solusinya, ada yang namanya telepon ngejam, yaitu setiap 2 detik telepon ditutup. Kenapa begitu? Karena kalau masih 2 detik, teleponmu belum akan dikenakan biaya alias gratis. Pantas saja telepon ngejam cukup jadi tren saat itu.

10. Tempat Wajib Dikunjungi Pas Akhir Pekan. 



Walaupun biaya SMS murah, tapi pulsa tetap saja pulsa; akan tetap habis kalau dipakai terus menerus. Apalagi melihat frekuensi SMS-anmu saat itu. Wah, pulsa 50 ribu pasti bisa habis dalam sekejap.

Sedihnya lagi, nominal pulsa yang tersedia zaman dulu itu belum bervariasi seperti sekarang. Paling murah saja yang 50 ribu. Terpaksa deh merelakan sebagian uang jajan demi mengisi pulsa yang kosong.
12. HP-HP zaman dulu memang nggak secanggih sekarang, tapi daya tahan baterai dan fisiknya nggak ada lawan

Kalau membandingkan kecanggihan, HP-HP jadul ya jelas nggak ada apa-apanya dibandingkan smartphone yang beredar saat ini. Jaringan internetnya masih mahal dan lambat, kapasitas memori terbatas, kameranya pun masih buram. Tapi ada 2 hal dari HP jadul yang nggak bisa ditandingi oleh smartphone saat ini, yaitu daya tahan baterai dan kekuatan fisiknya.

Daya tahan baterai HP jadul itu juara banget. Bisa sampai 3 hari, bahkan ada yang bisa tahan sampai 1 minggu. Nggak perlu deh tuh dulu kamu bawa-bawa charger atau powerbank untuk menghindari baterai HP-mu habis. Selain itu, kekuatan fisiknya juga jagoan. HP jadul jatuh berkali-kali nggak akan error ataupun rusak. Palingan cuma lecet sedikit saja.

Mengingat kenangan-kenangan itu, wajar rasanya kalau kamu kangen dan ingin kembali ke masa-masa masih memakai HP jadul seperti dulu. Tenang dan menyenangkan, sih!

Kalau mengingat kenangan-kenangan bersama HP jadul, rasanya kamu ingin kembali saja ke masa-masa itu. Masa di mana hidupmu tenang dan menyenangkan. Nggak ada tuh bete-bete sama pacar karena chat-mu cuma di-read saja; nggak ada juga rasa urgensi untuk selalu mengecek HP karena takut ada informasi mendadak.

Kehidupan sosialmu terasa normal. Ingin bermain? Ya pergi ke rumah teman untuk bermain bersama, bukannya kirim-kiriman item di game online. Kangen sama pacar? Ya langsung saja telepon dan ajak ketemuan, bukannya basa-basi di media sosial. HP benar-benar digunakan untuk keadaan darurat dan komunikasi jarak jauh, bukan untuk menyibukkan diri dari keadaan yang jenuh.


NOSTALGIA DEGNAN HP JAMAN DULUMU Rating: 4.5 Diposkan Oleh: TEMPODULU

0 komentar:

Posting Komentar